Friday, 13 April 2012

Kamar Gelap



Saat libur malah hujan. Bersyukur stok film banyak. Sepeda saya seperti onggokan rongsok tak terpakai. Masih harus bersabar, saat terang nanti kita melesat di jalanan Superbike. Hujan belum juga reda, perut lapar tak ada makanan tersisa. Terpaksa beli mie instan di warung sebelah. Keluar pintu air hujan sudah menggenang sampai teras. Saya berlari menerobos hujan. Sepi sekali jalananan. Ada seorang ibu basah kuyup kehujanan sambil menggendong anaknya yang masih kecil. Kasian, mau menolong saya pun sedang kehujanan. Saya langsung memesan ke penjaga warung. Dua bungkus mie instan, setengah bungkus rokok dan 2 bungkus kopi. Setelah membayar semuanya kembali berlari menembus hujan lagi. Saya panaskan air dispenser, karena tak ada kompor untuk memasak. Sambil menunggu air panas saya nyalakan sebatang rokok dan melanjutkan menonton film. Yang saya putar saat ini film The Grey, kisah para penumpang pesawat yang kecelakaan dan terjatuh di gurun salju dan harus bertahan hidup dari sekumpulan serigala buas yang meneror mereka. Tapi belum sempat menyelesaikan film, memasak mie instan dan menyeduh kopi tiba tiba listrik mati. Konyol, semua gelap, kamar terasa pengap. Hanya bara api rokok yang masih menyala, ku hisap dalam dalam sambil mengutuki keadaan. Saya nyalakan pemutar musik dari HP dan mengalun sebuah lagu dari The Killers berjudul All These Things That I've done. Memecah kesunyian di sore yang masih hujan ini. Saya pun ikut bernyanyi mengikuti alunan lagu, "I've got sober, I am not a soldier..."

No comments:

Post a Comment