PRAY FOR PAPUA

Ah, akhirnya setelah sekian lama blog ini terlupakan kini mulai ada kemauan lagi untuk saya menulis kembali walaupun masih bingung apa yang mesti dituangkan kedalam tuliasan. Yah baiklah saya akan memulainya tanpa banyak basa basi yang malah nantinya menjadi benar-benar basi :)

Sepertinya masyarakat Indonesia saat ini sedang dimanjakan dengan suguhan menarik Sea Games XXVI dimana Indonesia kali ini berkesempatan menjadi tuan rumah di Palembang. Yah, para Atlit olahragawan kita saat ini sedang berebut sebanyak banyaknya medali dari berbagai cabang olah raga yang dipertandingkan di Pesta Olahraga akbar ini demi mengharumkan nama bangsanya. Dan tentunya kita sebagai warga masyarakat yang baik juga harus mendukung kerja keras mereka,dan standing applaus layak diberikan untuk setiap kucuran keringat para pejuang pejuang kita ini. Menang kalah tidak menjadi masalah, yang pasti moment moment seperti ini lah yang bisa menjadi media mempererat rasa kebangsaan sekaligus sebagai hiburan gratis ditengah kesulitan-kesulitan yang menimpa negeri kita tercinta ini.

Namun dari sekian banyak cabang olahraga yang dipertandingkan salah satu cabang yang paling bergengsi dan banyak menjadi sorotan publik adalah Sepak Bola tentunya. Apalagi penampilan Anak-anak garuda muda yang memperkuat
Tim Merah Putih cukup menjanjikan. Permainan mereka pun secara Tim maupun skill individu sangat berkembang walau masih kalah jauh jika dibandingkan dengan permainan sepak bola tim tim liga ingris dan liga liga eropa lainnya tentunya. Tapi untuk ukuran Timnas Indonesia menurut saya ini cukup luar biasa.

Dari semua pemain Timnas saat ini yang menjadi perhatian justru pemuda-pemuda asal Papua yang memperkuat skuad Garuda. Papua tidak pernah absen dalam mencetak pemain-pemain sepakbola profesional di tingkat nasional. Selalu menghadirkan bibit-bibit pesepakbola luar biasa dalam persepakbolaan tanah air. Lihat saja nama-nama seperti Okto Maniani, Patrich Wangai dan Titus Bonai mereka adalah pemain pemain yang punya skill individu bagus dan semangat pantang menyerah yang luar biasa. Ditengah krisis berkepanjangan yang menimpa Papua yang bersikeras ingin melepaskan diri dari wilayah NKRI mereka jutru secara totalitas mampu mengobarkan semangat nasionalisme. Meraka seolah ingin mengatakan "Inilah kami pemuda-pemuda Papua, Pemuda Indonesia".

Warga Papua memang tertinggal, namun bukan berarti mereka tidak punya potensi.  Mereka adalah mutiara hitam yang harus dipoles. Pemerintah harus lebih memperhatikan Papua atau cepat atau lambat Papua pasti akan menjadi negara sendiri. Dan tentunya kita tidak ingin kehilangan Papua dan pemain pemain hebat seperti mereka. "PRAY FOR PAPUA!"